Desa Devisa Klaster Kopi Aceh, Sinergi Bank Syariah Indonesia Untuk Perekonomian


Foto: gayo.tribunnews.com

Indonesia adalah negara sebagai salah satu penghasil kopi terbesar di dunia,bahkan kopi yang dihasilkan sudah menembus pasar eksport ke beberapa negara di dunia. Dan Aceh sendiri adalah salah satu wilayah penghasil kopi terbesar dan terbaik di Indonesia . Jenis kopi yang banyak di minati masyarakat lokal kita adalah Kopi Gayo varietas arabika dari Aceh. Peminat kopi pun semakin bertambah sehingga permintaan pasar meningkat sehingga potensi pertanian kopi prospek keuntungan nya panjang dan cerah karena kopi selalu di gemari penikmatnya baik usia tua atau muda.

Bank Syariah Indonesia, berkolaborasi dengan Kanwil DJKN Aceh, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia menetapkan 5 kampung yang ada di Kabupaten Bener Meriah,Provinsi Aceh menjadi Desa Devisa Kopi Gayo. 

Peresmian Desa Devisa Kopi Gayo di lakukan Asisten II Sekda Aceh, Mawardi pada Rabu , 11 Januari 2023 . 


Lima kampung yang diresmikan  menjadi Desa Devisa Kopi Gayo tersebut adalah Kampung Waq Pondok Sayur, Kampung Kute Lintang, Kampung Panji Mulia I, kampung Bale Redelong, dan Kampung Sedie Jadi. Alasan di pilihnya kelima desa tersebut karena daerah itu menjadi penghasil kopi utama di Aceh. Jenis kopi yang dihasilkan adalah Kopi Arabika. 


Pengembangan desa akan dilakukan para tenaga ahli yang menjalin kerja sama dengan petani kopi lokal di desa tersebut. 

Melalui program ini diharapkan hasil panen kopi semakin meningkat ,sehingga permintaan pasar lokal maupun eksport terpenuhi dan perekonomian tumbuh seimbang berkelanjutan .


Harapan lebih lanjut cita rasa nikmat kopi Arabika lokal Aceh ini akan semakin menembus pasar eksport. Citarasa yang mengantarkan kepada kemajuan ekonomi desa dan nasional. 


#1001CeritaMembangunIndonesia #TumbuhSeimbangBerkelanjutan #KompetisiLiterasi #BankSyariahIndonesia

Komentar